1.
Progres Laporan per Propinsi
Propinsi
yang mengirimkan laporan data safeguard lingkungan di lokasi PNPM MP wilaya – 2
sejak bulan Okotber 2009 hingga akhir bulan Juli 2009 adalah 6 propinsi yaitu
DKI, Jabar, Banten, Sumbar, NAD, Riau, , sedangkan 8 propinsi tidak mengirimkan
datanya.
2.
Data Capaian Safeguard Lingkungan
Jumlah
kegiatan di 14 propinsi adalah 91741 kegiatan, namun data yang terkumpul adalah
14866 kegiatan atau 16%, masih jauh dari target 80%.
Dari
6 propinsi yang mengumpulkan data tersebut, 11409 kegiatan atau 77% memenuhi
ketentuan safeguard lingkungan. Capaian ini memenuhi target infrastruktur 70%
kualitas baik.
23%
kegiatan yang masih belum layak lingkungan, dengan rangking dari paling tinggai
sampai rendah adalah di sektor kegiatan air bersih 71%, sanitasi 70%, sarana pendidikan
63%, rumah tidak layak huni 42%, drainase 30%, sarana kesehatan 10%, jalan 3%,
persampahan 2%, dan jembatan 2% dari masing-masing total kegiatan yang
dilaporkan.
3.
Kendala yang dihadapi
1. Kendala yang dihadapi adalah, sejak bulan Oktober 2009, 8 propinsi belum
mengirimkan laporannya. Sehingga data yang terkumpul masih jauh dari target.
2. Pendataan safeguard lingkungan secara konkrit baru terlaksana mulai
bulan Oktober 2009 sehingga untuk mengumpulkan data-data lokasi lama dari tahun
2008 dan sebelumnya cukup memerlukan waktu dan upaya yang ekstra.
3. Dari jumlah kegiatan yang dilaporkan sebenarnya sudah memenuhi target
kelayakan lingkungan atau memenuhi ketentuan safeguard lingkungan, namun
laporan tersebut masih di atas kertas belum cukup data untuk cross check atau
uji petik sebagai data pengendalian.
4. Berdasarkan uji petik tematik khusus safeguard lingkungan yang baru
dilakukan 1 kali di Sumbar, ditemukan pengetahuan safeguard lingkungan di
tingkat faskel dan askot masih sangat dangkal, sehingga pemahaman ke masyarakat
juga masih sangat dangkal.
4.
Rencana ke depan
1.
Melakukan uji petik tematik khusus
safeguard sebagai salah satu cara pengendalian dan cross check data laporan
yang masuk.
2.
Melakukan pelatihan TA Infra,
Askot Infra,Faskel Teknik dan UPL khusus safeguard lingkungan.
3.
Melanjutkan pengumpulan data
safeguard lingkungan sesuai target yaitu 80% data terkumpul.
4.
Melanjutkan pengendalian agar
tetap menjaga capaian kelayakan lingkungan atau pemenuhan ketentuan safeguard
lingkungan untuk kegiatan infrastruktur.
0 comments:
Post a Comment