Dampak Tingginya Urbanisasi terhadap Kepadatan Penduduk di Indonesia

Friday, 2 December 2016

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat dengan jumlah populasi manusia sekitar 237.641.326  jiwa pada tahun 2010 (www.bps.go.id). Diperkirakan bahwa pada tahun 2013 ini jumlah penduduk Indonesia akan berkisar pada angka 250.000.000 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk yang masih tinggi yakni berkisar antara 2,15% hingga 2,49% per tahun.
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk disuatu wilayah dibandingkan dengan luas wilayahnya yang dihitung jiwa per km kuadrat. Berdasarkan sensus penduduk dan survey penduduk, persebaran penduduk Indonesia antar provinsi satu dengan provinsi lain tidak merata. Di Indonesia sendiri terjadi konsentrasi kepadatan penduduk yang berpusat di Pulau Jawa. Pulau Jawa dan Madura yang luasnya hanya kurang lebih 7% dari seluruh wilayah daratan Indonesia dihuni kurang lebih oleh 60% penduduk Indonesia. Sedangkan Pulau Kalimantan luasnya 28,11% dari luas Indonesia tetapi jumlah pendudukya hanya 5% dari jumlah penduduk Indonesia. Demikian juga di Irian Jaya yang memiliki luas wilayah 21,99% wilayah Indonesia, tetapi jumlah penduduknya hanya 0,92% dari seluruh penduduk di Indonesia. Perkembangan kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan Madura tergolong tinggi, pada tahun 1980 sebesar 690 jiwa tiap-tiap kilometer persegi, tahun 1990 menjadi 814 jiwa dan tahun 1998 menjadi 938 jiwa per kilo meter persegi (www.bps.go.id)
Akibat dari tidak meratanya penduduk di Indonesia, lahan pertanian di Jawa akan semakin menyempit. Lahan bagi petani untuk bercocok tanam akan beralih fungsi sebagai pemukiman dan daerah industri. Hal ini akan berdampak pada ketersediaan bahan makanan. Disamping itu terjadi eksploitasi berlebih pada sumber daya alam yang ada di Jawa yang berdampak pada keseimbangan alam yang buruk di Indonesia. Sebaliknya lahan diluar Jawa belum bisa dimanfaatkan secara optimal karena sumber daya manusia yang masih minimal. Keadaan demikian tentunya tidak akan menguntungkan dalam melaksanakan pembangunan wilayah bagi peningkatan pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk di Pulau Jawa adalah karena Pulau Jawa merupakan pusat pemerintahan, pusat kegiatan ekonomi dan industri sehingga tersedia banyak lapangan pekerjaan. Disamping itu, Pulau Jawa mempunyai tanah yang subur sehingga mudah digunakan untuk bercocok tanam, berbagai kemudahan dalam memperoleh informasi, transportasi dan pendidikan turut serta menjadi alasan mengapa pulau Jawa menjadi daerah primadona di Indonesia. Pesatnya pembangunan yang ada di Jawa terutama di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya baik itu pembangunan fisik dan non fisik mengakibatkan keinginan seseorang untuk pindah semakin besar. Hal inilah yang memicu terjadinya “urbanisasi”.
Urbanisasi adalah pertumbuhan penduduk perkotaan yang disebabkan perpindahan dari desa ke kota, dari kota ke kota, serta akibat proses perluasan wilayah perkotaan (Reklamasi). Pertumbuhan penduduk perkotaan semakin tahun semakin meningkat seiring dengan pesatnya perkembangan ekonomi, industri, sarana dan prasarana perkotaan serta kemajuan pendidikan di wilayah tersebut. Berbagai alasan dikemukakan oleh kaum urban diantaranya adalah keinginan untuk mengadu nasib, keinginan untuk memperbaiki keadaan ekonomi keluarga dan lain sebagainya. Tetapi perlu diperhatikan bahwa tidaklah mudah untuk bisa bertahan hidup di kota besar seperti Jakarta. Diperlukan keahlian dan keterampilan yang besar untuk bisa bertahan hidup di kota besar seperti Jakarta yang merupakan Ibukota Negara Indonesia yang bertindak sebagai pusat pemerintahan, pusat dari kegiatan ekonomi dan industri di Indonesia. Ketika kaum urban datang ke ibukota tanpa dilengkapi dengan keahlian dan keterapilan yang cukup, bukan kebahagiaan yang akan didapat tetapi justru kesengsaraanlah yang didapat karena kejamnya kehidupan di ibukota.
Berbagai permasalahan yang timbul akibat tingginya urbanisasi adalah:
1.      Semakin padatnya penduduk di kota tersebut sebagai akibat dari  tingginya kaum urbanisasi yang tidak diimbangi dengan perluasan wilayah
2.       Timbulnya kemacetan sebagai akibat padatnya penduduk di kota tersebut, sedangkan pembangunan sarana dan prasarana transportasi belum memadai dan tidak sesuai dengan banyaknya penduduk
3.      Timbulnya masalah- masalah sosial seperti tingginya angka pengangguran, kriminalitas, maupun pelacuran
4.      Munculnya pemukiman liar
5.      Pencemaran lingkungan baik pencemaran yang berasal dari limbah industri maupun limbah rumah tangga, polusi udara baik oleh asap pabrik maupun asap kendaraan bermotor.
Oleh karena dampak yang ditimbulkan akibat tingginya urbanisasi sangat besar, sehingga perlu dilakukan upaya- upaya dalam menekan tingginya angka urbanisasi, diantaranya adalah dengan:
1.      Pemerataan pembangunan di desa maupun di kota sehingga tercipta lapangan pekerjaan baru. Tidak dapat dipungkiri bahwa ketidakrataan pembangunan di Indonesia merupakan salah satu faktor yang menyebabkan seseorang melakukan urbanisasi. Dengan terciptanya lapangan pekerjaan baru diharapkan akan menyerap banyak tenaga kerja sehingga akan memperbaiki ekonomi masih-masing pekerja dalam membangun keluarga yang sejahtera
2.      Penciptaan lapangan kerja di daerah – daerah yang jarang penduduknya dan daerah pedesaan. Dengan terciptanya lapangan pekerjaan di pedesaan akan membuat ekonomi penduduk di desa tersebut semakin meningkat sehingga ia tidak perlu untuk mengadu nasibnya ke ibukota dan hal ini akan menekan jumlah urbanisasi
3.      Pemberian penyuluhan dan pelatihan pada masyarakat tentang bagaimana mengelola sumber daya alam yang ada. Sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia sangat melimpah, tetapi sumber daya manusianya yang masih kurang sehingga kurang optimal dalam mengelola sumber daya alam yang ada. Dengan adanya pelatihan-pelatihan dalam pengolahan sumber daya alam diharapkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam mengolah sumber daya alam akan semakin meningkat dan hal ini akan memperbaiki ekonomi masyarakat Indonesia sehingga angka urbanisasi di Indonesia akan menurun

Thank’s to my friend Hanik Nurmilasari


0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

 
KOTAKU © 2016 | Designed by kotaku, from Online Casino, Uncharted 3 and MW3 Forum